Gangguan Fonetik


 Gangguan fonetik merupakan salah satu dari gangguan komunikasi selain gangguan berbahasa ekspresif, gangguan berbahasa reseptif efektif dan gagap. Tidak seperti anak-anak yang mengalami kesulitan untuk menemukan kata-kata yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan fonetik menguasai dan mampu menggunakannya perbendaharaan kata dalam jumlah yang besar, namun pengucapannya tidak jelas. Contoh: “biru” diucapkan sebagai “biu” dan “kelinci” terdengar seperti “kinci”, mereka tidak menguasai artikulasi suara dari huruf-huruf yang dikuasai kemudian, seperti: r, s, t, f, z, l, dan c. Melalui terapi bicara dapat dicapai kesembuhan dalam semua kasus, dan kasus ringan dapat sembuh dengan sendirinya di usia 8 tahun. Contoh terapi bicara: seorang terapis bicara menangani seorang anak yang mengalami gangguan fonetik dengan melatihnya membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang sulit untuk diucapkan olehnya. Selain penanganan oleh terapis, tentunya akan sangat memberikan hasil yang efektif jika orang tua dan anggota keluarga yang lain memiliki andil yang besar dalam mengajari mereka berbicara.

Referensi :
Davison, Gerald C., Neale, John M., & Kring, Ann M. (2006). Psikologi Abnormal edisi kesembilan. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR