Jangan Panggil Aku IDIOT…
Mental retardation (MR) atau tunagrahita adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Tuna berarti merugi dan grahita berarti pikiran. MR berarti keterbelakangan mental. Banyak orang awam yang menyamakan bahwa MR atau tunagrahita dengan sebutan IDIOT. Seperti suatu ketika saat saya mencari alamat paman saya yang kebetulan memiliki anak yang memiliki keterbelakangan mental, dan saat bertanya alamat rumah paman saya kepada tetangganya (ibu-ibu), mereka mennyebut anak dari paman saya dengan sebutan “si idiot”. Rasanya kesal sekali mendengar itu. Mereka seperti lupa bahwa anak yang mereka pangggil “si idiot” adalah tetap titipan Tuhan.
Walaupun tidak bisa di salahkan juga jika masyarakat awam banyak yang menyamaratakan bahwa orang yang secara mental keterbelakangan ini disebut idiot, karena memang kurang sosialisasi atau informasi bahwa anak yang memiliki kebutuhan khusus ini memiliki beberapa klasifikasi berdasarkan tingkat inteligensi yang kebanyakan diukur dengan tes Stanford Binet dan Skala Weschler (WISC), sebagai berikut:
Disebut juga
moron atau
debil. MR ringan memilki IQ antara 68-52 menurut Binet dan IQ antara 69-55 menurut WISC. Secara fisik memang agak sukar membedakan antara anak MR ringan dengan anak normal, karena mereka tidak mengalami gangguan fisik. Mereka pun masih bisa belajar membaca, menulis dan berhitung sederhana. Bahkan mereka dapat dididik menjadi tenaga kerja semi-skilled. Namun demikian mereka tidak mampu melakukan penyesuaian sosial secara independen. Mereka akan membelanjakan uangnya dengan lugu, tidak dapat merencanakan masa depan dan bahkan suka berbuat kesalahan.
Disebut juga
imbesil. Mereka memiliki IQ antara 51-36 menurut Binet dan IQ antara 54-40 menurur WISC. Mereka masih dapat dididik untuk mengurus dan melindungi dirinya sendiri dari bahaya seperti menyebrang jalan raya, berlindung dari hujan, mandi, makan, dsb. Tetapi mereka sangat sulit dan hampir nyaris tidak dapat belajar secara akademik, meskipun mereka masih dapat menulis namanya sendiri, alamat rumahnya, dll. Mereka juga msih dapat bekerja di tempat kerja terlindung (
sheltered workshop). Tetapi tetap saja mereka membutuhkan pengawasan yang terus-menerus
Mereka sering disebut
idiot. Kelompok ini masih dibedakan lagi antara MR berat (
severe) dan MR sangat berat (
profound). MR berat memiliki IQ antara 32-20 menurut Binet dan IQ antara 39-25 menurut WISC. Sedangkan MR sangat berat memiliki IQ di bawah 19 menurut Binet dan IQ di bawah 24 menurut WISC. Kemampuan mental maksimal yang dapat di capai kurang dari tiga tahun. Dan mereka memerlukan bantuan perawatan secara total dalam hal berpakaian, mandi, makan dll. Bahkan mereka memerlukan perlindungan dari bahaya sepanjang hidupnya.
Daftar Pustaka
id.wikipedia.org
Somantri, Sutjihati. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama
Comments
Post a Comment