Arisan sebagai Sarana Silaturahmi Antar Warga

Arisan sebagai Sarana Silaturahmi Antar Warga

     Dalam kehidupan bertetangga sangatlah penting membina hubungan baik. Bayangkan jika kita tinggal di lingkungan yang satu sama lain saling acuh, tidak saling mengetahui kabar baik maupun duka atau bahkan tidak saling mengenal. Oleh karena itulah saya mencoba mengobservasi kegiatan masyarakat sekitar rumah saya bagaimana cara mereka menjaga silahturahmi antar warga. Ternyata warga di sekitar rumah saya, RT 09/016 Perumnas 3, Bekasi Timur, lebih memilih mengadakan arisan RT di setiap awal bulan untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi antar warga.
     Pertemuan rutin warga ini atau biasa disebut dengan arisan, dibentuk semenjak tahun 1990. Pada awalnya pertemuan ini hanya untuk ajang berkenalan dengan warga-warga pendatang. Mulanya arisan ini berdiri hanya beranggotakan 15 orang namun semakin lama semakin bertambah warga pendatang sehingga terlalu banyak anggota arisan tersebut. Maka anggota arisan harus di pecah menjadi 2 RT dan kini arisan RT 09/016 sudah beranggotakan 35 orang.
     Uang iuran wajib yang dikenakan kepada warga juga relatif murah, hanya Rp 15.000 dan uang kas Rp 5.000. Adapun uang arisan tambahan Rp 50.000 bagi warga yang ingin ikut arisan kocokan kedua. Uang arisan yang di tetapkan juga merupakan hasil musyawarah bersama warga sehingga jika ada warga yang kurang mampu pun tetap dapat mengikuti arisan tanpa membuat mereka terbebani, lagipula sebagian warga menganggap membayar arisan sama saja dengan mereka menabung. Uang kas yang di tetapkan akan di kumpulkan dan di pilah-pilah untuk sumbangan anak yatim, sumbangan sunatan, kelahiran, menjenguk orang sakit maupun menyelawat warga yang meninggal.
     Pertemuan rutin warga ini di atur sedemikian mungkin agar tidak menyulitkan warga ketika menjadi tuan rumah. Warga yang akan menjadi tuan rumah berdasarkan siapa yang mendapatkan arisan bulan ini maka dialah yang akan menjadi tuan rumah di bulan depan.
     Menurut warga, arisan ini cukup efektif untuk saling mengetahui kabar antar tetangga karena kadang meskipun tinggal berdekatan, tidak semua warga mengetahui kabar tetangganya satu sama lain. Dalam setiap pertemuan pun tidak hanya membahas siapa yang mendapatkan arisan bulan ini namun biasanya ketua RT memberitahukan kabar terbaru tentang warga seperti berita kelahiran, sunatan, pernikahan, rencana pergi haji, mengenalkan warga pendatang, warga yang sakit ataupun meninggal. Selain itu anggota kelompok arisan ini juga memanfaatkannya untuk mempromosikan usaha mereka, mengadakan demo masakan, demo kosmetik dan juga demo peralatan rumah tangga.

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR