AYO, BERINTERNET SEHAT!!

       Bagi sebagian orang, berinternet adalah hal yang sangat mengasyikan, bahkan dapat dikatakan bahwa saat ini aktivitas manusia susah atau mungkin saja dapat dikatakan tidak dapat lepas dari internet. Dewasa, remaja ataupun anak-anak dapat dengan mudahnya mengakses segala hal melalui internet hingga mengabaikan manfaat, dampak positif maupun negatifnya. Bagi orang dewasa yang menggunakan internet sepertinya tidak terlalu mendapatkan sorotan tentang dampak negatifnya, jika dibandingkan dengan remaja dan anak-anak. Hal ini dikarenakan, orang dewasa diharapkan sudah mengerti apa yang baik dan buruk bagi dirinya sendiri, bahkan seharusnya orang dewasalah yang harus dapat membimbing dan mengawasi remaja ataupun anak-anak dalam mengarahkan untuk berinternet aman dan sehat. 

       Sebenarnya pemerintah telah membentuk TSIS (Team Sosialisasi Internet Sehat) yang dilindungi oleh Menkominfo, salah satunya adalah dengan black list situs negatif seperti Nawala Project yang secara spesifik akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya. Tetapi hal tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran diri pada masyarakat untuk selalu berinternet aman dan sehat. 

       Adapun beberapa tips untuk berinternet aman dan sehat untuk anak dan remaja, antara lain: 

• Letakkan komputer di ruang keluarga 

   Dengan demikian, orang tua atau orang dewasa di sekitarnya dapat mengawasi dan mengontrol apa saja yang dilakukan sang anak ketika online. 

• Jangan membuka ataupun membalas email atau chat dari orang yang tidak di kenal 

  Hal ini menghindari dari tindakan yang tidak harapkan, seperti cyberbullying. 

• Jangan menyetujui ajakan untuk bertemu langsung dengan orang yang tidak di kenal ketika online. 

  Hal ini untuk mnghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan atau penculikan. Jika memang urusannya sangat penting dan terpaksa harus bertemu, maka jangan pernah bertemu dengannya sendirian. Ajaklah orang dewasa atau teman yang sekiranya dapat melindungi. 

• Tinggalkan atau keluar dari situs liar yang tidak pantas di konsumsi anak-anak. 

  Terkadang ketika sedang online, terdapat beberapa iklan ataupun tidak sengaja sang anak meng”klik” atau membuka situs liar seperti situs yang mengandung konten pornografi atau kekerasan. 

• Jangan memasang atau memberikan data pribadi maupun masyarakat ketika online. 

  Untuk menghindari penyalahgunaan data dari tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab, maka jangan pernah mengumbar data pribadi maupun keluarga di dunia maya, seperti nomer pin, alamat rumah lengkap, nomer telpon dan lain-lain. 

• Batasi penggunaan internet untuk keperluan belajar 

  Atur pemakaian internet jika hanya memang dibutuhkan seperti untuk keperluan belajar atau mencari referensi lain melalui internet. Selain itu juga perhatikan lamanya waktu anak dalam berinternet, jangan sampai anak menjadi kecanduan dengan duduk berjam-jam depan komputer untuk berinternet sehingga mengabaikan aktivitas lainnya. 

• Gunakan software proteksi 

  Sebaiknya komputer di buat proteksi dengan software yang ada seperti Firewall, antivirus dan lain-lain, dan gunakan filter (K9 protection). Bagi anak-anak juga lebih disarankan untuk menggunakan browser untuk anak-anak seperti Bamboomedia. Namun perlu di ingat, sebaik-baiknya proteksi dalam komputer dilakukan, pengawasan langsung dari orangtualah yang lebih diharapkan.