Penyebab Autisme
Autisme menurun dalam keluarga dan tampaknya memiliki dasar genetic yang kuat. Kembar monozigot lebih konkordan terhadap autism ketimbang kembar dizigot. Ada beberapa gen yang memiliki kemungkinan terkait dalam kasus beberapa simtom dan tingkat keparahan. Salah satu yang baru teridentifikasi baru-baru ini adalah HOXA1, yang terlibat dalam perkembangan batang otak (brain stem) pada beberapa minggu awal janin. Varian dari HOXA1, khususnya apabila diwarisi dari ibu, membuat bayi rentan terhadap autisme.
Faktor lingkungan, seperti kontak dengan virus atau bahan kimia, dapat memicu kecenderungan terhadap autisme. Beberapa komplikasi kehamilan, seperti pendarahan saluran uterine, infeksi vaginal, dan penggunaan kontrasepsi ketika pembuahan terjadi cenderung dikaitkan kepada meningkatnya autisme. Faktor yang mungkin memengaruhi adalah stress berat pada minggu kedua puluh empat sampai kedua puluh delapan kehamilan, yang dapat mengubah bentuk otak yang sedang terbentuk. Ada pula yang mengatakan bahwa autisme disebabkan oleh faktor fisiologis, kerusakan paaa belahan kiri otak atau pusat bahasa. Lebih baru lagi, obat yang lebih aman telah menunjukkan efektivitas dalam mengelola simtom tertentu.
Referensi:
Papalia Diane. E, Diana Gross, Ruth Duskin Feldman. 2007. Human Development tenth edition. New York : Mc Graw Hill
Comments
Post a Comment