Perkembangan Fisik Anak Retardasi Mental


Fungsi-fungsi perkembangan anak tunagrahita/retardasi mental ada yang tertinggal jauh oleh anak normal. Ada pula yang sama atau hampir menyamai anak normal. Di antara fungsi-fungsi yang menyamai atau hampir menyamai anak normal ialah fungsi jasmani dan motorik.
            Perkembangan jasmani dan motorik anak tunagrahita tidak secepat perkembangan anak normal sebagaimana banyak ditulis orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesegaran jasmani anak terbelakang mental atau tunagrahita yang memiliki MA (mental age) 2 tahun sampai dengan 12 tahun ada dalam kategori kurang sekali. Sedang anak normal pada umur yang sama ada dalam kategori kurang. Dengan demikian tingkat kesegaran jasmani anak tunagrahita setingkat lebih rendah dibandingkan dengan anak normal pada umur yang sama.
Locomotor skill, meliputi:
-        Functional run
-        Functional leap
-        Functional horizontal jump
-        Functional vertical jump
-        Functional hop
-        Functional gallop
-        Functional slide
-        Functional skip
Object control, meliputi:
-        Functional underhand roll
-        Functional underhand throw
-        Functional overhand throw
-        Functional kick
-        Functional continous bounce
-        Functional catch
-        Functiona underhand strike
-        Functional overhand strike
-        Functional forehand strike
-        Functional backhand strike
-        Functional two-handed strike
Rhythmic skill, meliputi:
-        Functional movement to an even beat
-        Functional movement to an uneven beat
-        Accent and phrasing
-        Immitate movements
-        Communication
Mempelajari bentuk-bentuk gerak fungsional merupakan dasar bagi semua keterampilan gerak yang lain. Keterampilan gerak fungsional memberikan dasar-dasar keterampilan yang diperlukan untuk socio-leisure, daily living, dan vocational tasks, ketrampilan gerak fundamental sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup anak tunagrahita. Anak normal dapat belajar keterampilan gerak-gerak fundamental secara instingtif pada saat bermain, sementara anak tunagrahita perlu dilatih secara khusus. Karena itu penting bagi guru untuk memprogramkan latihan-latihan gerak fundamental dalam pendidikan anak tunagrahita.

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR