FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR
Kepart (Sutjihati, 2005), mengelompokan penyebab kesulitan belajar ke dalam tiga kategori utama, yaitu: kerusakan otak, gangguan emosional, dan pengalaman.
• Kerusakan otak
Terjadinya kerusakan syaraf seperti dalam kasus-kasus encephalitis, meningitis dan toksik. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan gangguan fungsi otak yang diperlukan untuk proses belajar pada anak dan remaja.
• Gangguan emosional
Terjadi karena adanya trauma emosional berkepanjangan yang mengganggu hubungan fungsional system urat saraf. Namun tidak semua trauma emosional menimbulkan gangguan belajar.
• Pengalaman
Factor pengalaman yang dapat menimbulkan kesulitan belajar mencangkup factor-faktor kesenjangan perkembangan atau kemiskinan pengalaman lingkungan. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak-anak yang terbatas memperoleh rangsangan lingkungan yang layak, atau tidak pernah mempetroleh kesempatan menangani peralatan dan mainan tertentu, dimana kesempatan tersebut dapat mempermudah anak dalam mengembangkan keterampilan manipulatif dalam menggunakan alat tulis. Kemiskinan pengalaman lain seperti kurangnya rangsangan auditif menyebabkan anak kurang memiliki perbendaharaan kosakata yang diperlukan untuk berpikir logis dan bernalar. Biasanya kemiskinan pengalaman ini berkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi orangtua sehingga seringkali berkaitan erat dengan masalah kekurangan gizi yang pada akhirnya dapat mengganggu optimalisasi perkembangan dan keberfungsian otak.

Daftar Pustaka
Somantri, Sutjihati. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR