IDENTIFIKASI ANAK BERKESULITAN BELAJAR

IDENTIFIKASI ANAK BERKESULITAN BELAJAR
Identifikasi anak berkesulitan belajar akan sangat bergantung kepada definisi, orientasi, dan prosedur identifikasi dan metode pengajaran yang digunakan untuk anak berkesulitan belajar. Misalnya, jika kita yakin bahwa masalah bahasa itu merupakan sentral utama maka identifikasi kesulitan belajar akan difokuskan pada pengukuran keterampilan berbahasa.
Adapun prinsip-prinsip dasar evaluasi untuk anak berkesulitan belajar:
1. Tes atau teknik evaluasi harus diberikan dalam bahsa yang dapat dimengeti anak.
2. Evaluasi harus dilakukan oleh tim dari berbagai disiplin ilmu yang mengetahui masalah kesulitan belajar.
3. Kriteria penetapan kesulitan belajar hendaknya mempertimbangkan beberapa hal berikut:
a) Seorang anak dikatakan mengalami kesulitan belajar jika anak tidak mampu mencapai prestasi sesuai dengan usia dan tingkat kecakapan dalam satu atau lebih bidang:
• Ekspresi lisan
• Mendengarkan pemahaman
• Ekspresi tulisan
• Keterampilan membaca dasar
• Membaca pemahaman
• Perhitungan matematis
• Berpikir matematis
b) Seorang anak tidak diidentifikasikan sebagai mengalami kesulitan belajar jika kesenjangan antara kecakapan dan prestasi disebabkan oleh:
• Hambatan visual, pendengaran ataupun motorik
• Keterbelakangan mental
• Gangguan emosional
• Ketidakberuntungan lingkungan, budaya, atau ekonomi.
4. Pelaporan hasil identifikasi hendaknya menyatakan:
a) Kesulitan belajar khusus apa yang dialami anak
b) Dasar yang digunakan untuk menentukan jenis kesulitan
c) Perilaku yang relevan yang tercatat selama dilakukan pengamatan
d) Hubungan antara perilaku tersebut dengan keberfungsian akademik anak
e) Temuan medis yang relevan dengan pendidikan
f) Kesenjangan antara prestasi kecakapan yang tidak dapat siatasi tanpa pendidikan dan layanan khusus
g) Pertimbangan tentang pengaruh ketidakberuntungan lingkungan, budaya dan ekonomi.

Daftar Pustaka
Somantri, Sutjihati. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR