Ketika kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari perkembangan psikologi manusia, maka blog ini hadir untuk saling berbagi ilmu tentang psikologi.. Semoga bermanfaat
Fobia Sekolah
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Salah satu ketakutan pada anak-anak adalah fobiasekolah, kadang kala disebut penolakan untuk sekolah (school refusal), memiliki konsekuensi akademik dan sosial yang serius bagi si anak dan dapat sangat merusak. Anak yang mengidap fobia sekolah memiliki rasa takut yang tidak realistis untuk pergi ke sekolah. Sebagian anak memiliki alasan realistis untuk menghindari masuk sekolah, seperti karena gurunya yang sarkastis, tugas yang berlebihan atau adanya tindakan bullying di lingkungan sekolah. Bullying adalah agresi yang secara sengaja dan terus-menerus diarahkan pada target tertentu, atau korban, biasanya seseorang yang lemah, rapuh, dan tidak dapat mempertahankan diri.
Para ahli sepakat bahwa jika tidak ditangani (atau jika tidak terhapus dengan sendirinya tanpa intervensi profesional), fobia sekolah pada masa kanak-kanak dapat memberikan konsekuensi negative jangka panjang seiring dengan pertumbuhan anak menjadi remaja dan orang dewasa. Anak yang mengalami fobia sekolah dapat tumbuh menjadi orang yang sangat tergantung dan penuh ketakutan.
Referensi :
Davison, Gerald C., Neale, John M., & Kring, Ann M. (2006). Psikologi Abnormal edisi kesembilan. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.
Papalia Diane. E, Diana Gross, Ruth Duskin Feldman. 2007. Human Development tenth edition. New York : Mc Graw Hill
Kepadatan ( densitiy ) dan kesesakan ( crowding ) merupakan fenomena yang akan menimbulkan permasalahan bagi setiap negara di dunia di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan terbatasnya luas bumi dan potensi sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, sementara perkembangan jumlah manusia di dunia tidak terbatas. Kesesakan dan kepadatan yang timbul dari perkembangan jumlah manusia di dunia pada masa kini telah menimbulkan berbagai masalah sosial di banyak negara misalnya : Indonesia, India, Cina, dan sebagainya), baik permasalahan yang bersifat fisik maupun psikis dalam perspektif psikologis. Contoh permasalahan sosial yang nyata dalam perspektif psikologis dari kesesakan dan kepadatan penduduk adalah semakin banyaknya orang yang mengalami stres dan berperilaku agresif destruktif. Kepadatan ( density ) dan kesesakan ( crowding ) adalah dua dari beberapa kon...
PRIVASI, RUANG PERSONAL DAN TERITORIALITAS Privasi, ruang personal ( personal space ) dan teritorialitas merupakan tiga dari beberapa konsep persepsi manusia. Ketiga materi ini dalam beberapa hal saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga materinya dapat digabungkan. PRIVASI Menurut Hartono (dalam Prabowo, 1998), privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru yang menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain, dengan cara mendekati atau menjauhinya. Beberapa definisi tentang privasi mempunyai kesamaan yang menekankan pada kemampuan seseorang atau kelompok dalam mengontrol interaksi panca inderanya dengan pihak lain. Adapun 3 fungsi privasi menurut Altman (dalam Prabowo, ...
Teknologi elektronik seperti penggunaan komputer dan internet sebagai sarana informasi terlihat nyata telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas dalam pergaulan hidup di masyarakat, bahkan teknologi ini sering dikatakan oleh sebagian orang sebagai media tanpa batas (dunia maya). Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui saluran telepon, link satelit, jaringan nirkabel maupun sistem kabel. Oleh karena koneksinya yang dapat menjangkau seluruh dunia ini lah, internet menjadi suatu hal yang penting di era globalisasi. Hingga tidak heran kalau pengguna internet meningkat drastis, seperti yang dipaparkan oleh KEMENKOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika) pada tahun 1998 tercatat sekitar 200 juta pengguna dan melonjak drastis sampai pada tahun 2009 tercatat 1,56 miliar pengguna internet. Internet menawarkan berbagai tawaran yang menggiurkan. Hanya dengan satu “klik” maka siapa pun yang memaka...
Comments
Post a Comment