Gangguan Bahasa Reseptif Ekspresif


Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk mengerti apa yang dilihat dan apa yang didengar. Pada gangguan bahasa campuran reseptif ekspresif, selain ditemukan gejala-gejala gangguan bahasa ekspresif, juga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan kalimat. Ciri klinis penting dari gangguan tersebut adalah gangguan yang bermakna pada pemahaman bahasa dan ekspresi bahasa. 
Anak yang mengalami gangguan bahasa reseptif efektif biasanya tampak sebelum ia berusia 4 tahun. Bentuk yang parah terlihat pada usia 2 tahun, sedangkan bentuk ringan tidak terlihat sampai usia 7 tahun atau lebih tua. Anak dengan gangguan bahasa reseptif ekspresif campuran memiliki gangguan auditorik sensorik atau tidak mampu memproses simbol visual seperti arti suatu gambar. Mereka memiliki defisit dalam mengintegrasikan simbol auditorik maupun visual, contohnya mengenali atribut dasar yang umum untuk mainan truk dan mainan mobil penumpang. Anak dengan gangguan bahasa campuran reseptif ekspresif biasanya tampak tuli.

Referensi :
Coplan, James. (1995). Normal speech and language development : Pediatric In Review
Kaplan, Harold I. (1997). Gangguan komunikasi. Sinopsis psikiatri : Bina Rupa Aksara
Ramin A, David TW. (2004). Nelson Textbook of Pediatrics Edisi ke 18. Philadelphia: Saunders

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR