Generalized Anxiety Disorder

     Beberapa orang anak mengidap generalized anxiety disorder (gangguan kecemasan tergeneralisasi), yang tidak difokuskan kepada salah satu bagian kehidupan mereka, seperti sekolah atau relasi sosial. Anak-anak mencemaskan segala hal, seperti kenaikan kelas, tepat waktu, perang, atau gempa bumi. Kecemasan mereka tampaknya terpisah dari prestasi mereka. Mereka cenderung menjadi perfeksionis, konformis, dan peragu. Mereka mencari persetujuan dan membutuhkan penguat yang bersifat konstan. Yang jarang terjadi adalah obsessive-compulsive disorder; para penderitanya terobsesi oleh pemikiran berulang yang mengganggu, gambaran, atau impuls dan sering kali menunjukkan perilaku yang kompulsif seperti mencuci tangan berulang kali, sebagai usahanya untuk lepas dari obsesi ini.
     Gangguan kecemasan tersebut termasuk di antara masalah kesehatan mental yang tersebar luas di kalangan anak dan remaja di AS. dan terus meningkat dengan cepat. Anak AS. normal pada tahun 1980-an dilaporkan lebih cemas dibandingkan dengan anak-anak yang berada di bawah perawatan psikiatri pada tahun 1950-an. Alasannya berhubungan dengan kondisi sosial pada saat itu, seperti meningkatnya perceraian dan kriminalitas, serta penurunan umum keterhubungan (connectedness). Perasaan anak dan remaja terhadap masalah ini lebih tajam dibandingkan orang dewasa. Temuan ini menggaris bawahi nilai penting kelompok teman sebaya dan lingkungan sosial yang lebih luas dalam perkembangan yang emosional.
     Gangguan kecemasan pada anak perempuan dua kali lipat dibandingkan anak laki-laki. Kerapuhan perempuan terhadap kecemasan yang semakin meninggi dimulai pada usia 6 tahun.

Referensi :
Papalia Diane. E, Diana Gross, Ruth Duskin Feldman. 2007. Human Development tenth edition. New York : Mc Graw Hill

Comments

Popular posts from this blog

KEPADATAN DAN KESESAKAN

PRO KONTRA INTERNET

Keterbatasan Sosial dan Keterbatasan Fungsi Mental Anak MR